Sumber gambar: https://shorturl.at/nZyyl
Teknik dalam Modern Dance
Gaya Gerakan: Modern dance tidak terikat pada aturan yang kaku seperti balet klasik. Gerakan dalam modern dance seringkali lebih bebas dan mengalir, memungkinkan penari untuk mengeksplorasi berbagai gerakan tubuh yang lebih ekspresif.
Gaya Dasar Gerakan:
- Lantai (Floor Work): Teknik ini melibatkan gerakan yang dilakukan di lantai, seperti berguling, merangkak, atau melakukan berbagai bentuk pergerakan horizontal. Teknik ini memberikan kebebasan tubuh untuk menghubungkan dengan lantai.
- Gerakan Vertikal (Upward Movement): Menekankan gerakan tubuh ke atas, seperti melompat atau gerakan naik yang menunjukkan ekspansi dan kebebasan.
Kontraksi dan Relaksasi (Contraction and Release): Teknik ini diperkenalkan oleh Martha Graham, salah satu pelopor tari modern. Kontraksi melibatkan penarikan otot perut dan tubuh bagian atas, sementara relaksasi adalah proses melepaskan ketegangan tersebut. Kontraksi dan relaksasi adalah kunci untuk mencapai ritme, kekuatan, dan ekspresi tubuh.
Penggunaan Berat Tubuh: Dalam tari modern, penari lebih banyak menggunakan berat tubuh secara alami untuk menciptakan gerakan. Sebagai contoh, teknik fall and recovery (jatuh dan bangkit kembali) yang dipopulerkan oleh Doris Humphrey, mengutamakan penggunaan gravitasi untuk menciptakan efek dramatis dalam gerakan.
Asimetri dan Ekspresi: Modern dance sering menggunakan asimetri dalam penempatan tubuh dan gerakan untuk menciptakan kesan dinamis dan tidak teratur. Penari diminta untuk mengeksplorasi ekspresi emosional melalui tubuh, menggerakkan tubuh sesuai dengan perasaan yang ingin disampaikan.
Pernapasan: Pernapasan yang terkontrol dan dinamis merupakan bagian penting dalam teknik modern dance. Pernapasan dapat menambah kedalaman dan ekspresi gerakan, dan seringkali berhubungan langsung dengan kontraksi dan pelepasan tubuh.
Ekspresi Individual: Modern dance mendorong penari untuk mengungkapkan dirinya sendiri secara pribadi melalui gerakan. Ini berbeda dengan balet yang lebih mengutamakan teknik yang terstruktur. Penari modern cenderung menggali emosi dan tema yang lebih mendalam dalam tariannya.
Prinsip Modern Dance
Ekspresi Pribadi: Salah satu prinsip utama dalam modern dance adalah kebebasan untuk mengekspresikan diri. Tari modern tidak hanya tentang teknik, tetapi juga tentang menyampaikan perasaan, ide, atau cerita pribadi yang mendalam melalui gerakan tubuh.
Penyelidikan dan Eksperimen: Tari modern memberi kebebasan bagi penari dan koreografer untuk bereksperimen dengan bentuk, ruang, waktu, dan kualitas gerakan. Tidak ada batasan dalam hal bentuk atau gaya, sehingga tari modern berkembang dengan sangat cepat dan beragam.
Gerakan yang Organik: Berbeda dengan balet yang cenderung sangat terstruktur, gerakan dalam tari modern lebih bersifat organik dan mengalir, dengan banyak penekanan pada rasa natural tubuh dalam merespons musik, ruang, atau konsep yang sedang dieksplorasi.
Interaksi dengan Ruang: Tari modern mendorong penari untuk lebih berinteraksi dengan ruang, misalnya menggunakan ruang vertikal dan horizontal, bergerak maju atau mundur, atau bahkan mengubah arah gerakan secara mendalam.
Relasi Gerakan dengan Musik: Dalam banyak kasus, musik dalam tari modern lebih fleksibel dan dapat mengakomodasi improvisasi. Namun, terkadang koreografi tari modern bisa dipisahkan dari musik, yang memberi penari kebebasan lebih besar dalam memilih cara menggerakkan tubuh.
Improvisasi: Improvisasi adalah bagian yang sangat penting dalam banyak latihan tari modern. Penari seringkali diajak untuk menciptakan gerakan secara spontan, tanpa koreografi yang telah disusun sebelumnya, untuk mengembangkan kreativitas dan respons terhadap musik atau tema yang ada.
Hubungan Tubuh dan Pikiran: Banyak penari modern menekankan pentingnya hubungan antara tubuh dan pikiran. Gerakan seringkali dimulai dari kesadaran tubuh, lalu berkembang menjadi gerakan yang lebih terstruktur atau bebas, sesuai dengan gagasan atau emosi yang ingin disampaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar